Rabu, 13 Mei 2009

Kandungan Kimia dan Analisis Lidah Buaya

Lidah buaya memang telah lama di juluki sebagai master healing plant.selain sebagai obat penyembuh berbagai jenis pnyakit kulit,tanaman yang tumbuh di tempat panas ini memiliki 350 spesies yang tersebar diseluruh penjuru dunia.
melihat kemampuannya sebagai penyembuh,lidah buaya kini banyak di tanam sebagai sala satu komoditi yang menjanjikan.sebagai tanaman serbaguna yang dapat di gunakan secara tradisional untuk pemeliharaan rambut dan penyembuhan luka,lidah buaya juga menjadi sumber gizi yang tidak bisa diremehkan.
kandungan gizi seperti kalsium (Ca),magnesium(Mg),potasium(K),sodium(Na),besi(Fe),zinc(Zn),dan kromium(Cr)di kombinasikan dengan beberapa unsur vitamin dan mineral dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C,vitamin E,vitamin A,Magnesium,dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung ,dan berbagai penyakit degeneratif.
Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase,catalase,cellulase,carboxypeptidase,dan sejumlah asam amino arginin,asparagin,asam aspartat,alanin,serin, valin,glutamat,treonin,glisin,lisin,prolin, hisudin,leusin dan esoleusin yang sangat di butuhkan oleh tubuh.
unsur-unsur yang di temukan pada daun lidah buaya juga menunjukkan adanya hubungan yang saling sinergis dalam mempertahankan integritas status antioksidan daqlam tubuh.Mengingat senyawa antioksidan potensial telah berhasil diisolasi dari ekstrak metanol aloe vera(Aloe Barbadensis Miller)dengan teknik kombinasi kromatografi(Column chromatography) dan kromatografi lapis tipis(thin layer chromatography)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar