Islam Senantiasa mendorong dan menjanjikan kedudukan yang tinggi bagi umatnya yang berilmu. Tak heran jika para ilmuwan muslim berlomba-lomba mencari ilmu pengetahun. Mereka mengembangkan dan mengaplikasikannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat pada waktu itu. Kimia termasuk salah satu bidang yang paling populer yang digandrungi ilmuwan muslim, Tulisan-tulisan mengenai kimia dalam bahasa Arab telah muncul sejak abad ke-18.
Salah satu kimiawan yang terkenal pada saat itu adalah Jabir ibnu hayyan. Beliau yang hidup pada abad ke-7 telah mampu mengubah persepsi tentang berbagai kejadian alam yang ada pada saat itu dianggap sebagai suatu yang tidak dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan dipelajari oleh manusia, beliau juga telah menemukan asam klorida, asam sitrat, asam asetat, teknik destilasi, dan teknik kristalisasi, beliau juga yang menemukan larutan aqua regia. (dengan mencampurkan asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas, mampu mencegah terjadinya karat, dan beliau jugalah yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.
Salah satu karya tulis dari Jabir Ibnu Hayyan adalah kitab ai-Idah(The book of Explaintation) yang pertama kali memuat teori belerang-raksa tentang sifat logam .Selain itu,beberapa bukunya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris,di antaranya Book of Composition al-Chemy,The Sum of Perfection,dan The Book of Balances,Berkat karya-karya dan jasanya dalam ilmu Kimia,beliau dijuluki sebagai "The Father of Modern Chemistry".
Selasa, 05 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar